Penilaian dan Evaluasi Berbasis AI untuk Pelatihan Karyawan

Menggunakan AI dalam suatu bisnis tentu tidak mudah. Para petinggi bisnis harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi dan memakan waktu yang lama untuk mengembangkan AI-nya. Ditambah lagi dalam konteks pelatihan karyawan, para trainer harus mengganti struktur dan penyampaian pelatihannya kepada karyawan. Meskipun demikian, keuntungan yang didapat dari menggunakan AI melebihi kerumitan proses perkembangannya. Diantaranya adalah untuk mencegah adanya human error dalam penilaian dan evaluasi pelatihan, seperti melewatkan kecurangan dalam suatu tugas atau kesalahan dalam menulis ringkasan pelatihan seorang karyawan.

Prometic merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan AI untuk tugas seperti di atas. Prometic adalah perusahaan penyedia solusi pengujian dan penilaian dengan teknologi terkemuka, dan pada November 2022 mereka mengembangkan penilaian jarak jauh berbasis AI. Dimana sistem tersebut menyediakan linkungan penilaian yang aman, menjaga integritas pelatihan serta mampu mendeteksi anomali.

Fitur Utama Penilaian dan Evaluasi Berbasis AI

Saat menggunakan AI, Anda harus mempertimbangkan apa saja fitur yang perlu disediakan untuk pelatihan perusahaan atau organisasi. Sistem AI tidak harus memiliki semua fitur ini, tetapi akan lebih baik jika semua fitur-fitur ini diterapkan.

• Tampilan yang User-friendly: Tampilan aplikasi AI yang digunakan harus mudah digunakan, atau istilahnya simple-to-use. Dengan ini karyawan dapat mengkases dan menyelesaikan pelatihan tanpa bantuan trainer. Pada waktu yang sama, trainer dapat membuat dan mengedit materi dengan mudah, serta menilai dan mengevaluasi hasil pelatihan secara langsung.
•  Analisis dan pelaporan yang lengkap: AI harus mampu membuat analisis dan laporan yang komprehensif bagi trainer, yang akan digunakan sebagai refleksi untuk meningkatkan kualitas pelatihan. Hal ini membantu trainer dalam mengetahui kekurangan karyawan yang mengalami kesulitan dalam pelatihan.
• Dukungan media: Ada baiknya jika AI dapat membuat penilaian yang tidak hanya berbasis teks saja, tetapi juga berbagai media. Contohnya dengan gambar atau video, simulasi kerja, studi kasus, dan lain-lainya. Dengan ini pelatihan menjadi lebih menarik dan efektif bagi karyawan.
• Keamanan yang ketat: Sistem AI harus menawarkan keamanan tingkat tinggi sehingga data karyawan tidak disalahgunakan oleh orang lain. Tingginya keamanan juga mencegah adanya malpraktik dalam pelatihan, karena hal tersebut akan langsung terdeteksi.
• Multi-bahasa: AI disarankan dapat menyediakan kompatibilitas dengan berbagai bahasa untuk memudahkan akses bagi trainer maupun karyawan.
• Ketersediaan bantuan teknis: Dukungan teknis bagi trainer dan karyawan terkait pelatihan maupun sistem harus selalu disediakan dari perusahaan atau organisasi.

Manfaat Penilaian dan Evaluasi Berbasis AI

Menurut AON, perusahaan yang bergerak dalam bidang penilaian karyawan, terdapat 5 manfaat dalam menggunakan penilaian dan evaluasi berbasis AI:

1. Presisi: Evaluasi data karyawan yang dilakukan AI lebih presisi dibandingkan dengan manusia. Ditambah lagi, AI dapat menganalisis data dalam jumlah yang besar secara sekaligus. Dengan ini, trainer dapat mengetahui aspek pelatihan yang perlu diperbaiki atau dikembangkan.
2. Efisiensi: Karena AI mampu mempersonalisasikan pelatihan untuk setiap karyawan, setiap karyawan akan diberi penilaian dan evaluasi secara konsisten dan objektif.
3. Mengurangi bias & stereotipe: Sebagai manusia, trainer terkadang menyalurkan bias dan stereotipe pada penilaian dan evaluasi pelatihan, baik secara sadar maupun tidak. Maka dari itu objektivitas AI dapat membuat penilaian dan evaluasi yang ‘adil’. Untuk ini sistem AI harus diprogram secara hati-hati dan perlu dikembangkan bersama berbagai trainer.
4. Dapat dilindungi secara hukum: Penilaian dan evaluasi pelatihan harus transparan dan masuk akal bagi karyawan. Jika Anda tidak bisa menjelaskan bagaimana Anda meraih konklusi penilaian dan evaluasi tersebut, ada kemungkinan karyawan mengungkit permasalahan ini ke pengadilan. Dengan AI, Anda dapat ‘melatih’ sistemnya untuk membuat penilaian dan evaluasi dengan praktik yang masuk akal.
5. Engagement: Berbagai keunggulan yang dimiliki AI dapat meningkatkan keterlibatan karyawan terhadap pelatihan. Keunggulan tersebut meliputi pembuatan materi pelatihan yang personal, tugas yang interaktif, dan semua hal yang dijelaskan di atas akan membuat karyawan nyaman dengan fasilitas yang disediakan oleh perusahaan dan organisasi. Kepuasan karyawan tersebutlah yang pada akhirnya dapat menjaga retensi karyawan.

Tidak heran bahwa berbagai perusahaan dan organisasi sudah menggunakan AI untuk menilai dan mengevaluasi pelatihan karyawan. AI membantu trainer memberi penilaian dan evaluasi yang tepat dengan cepat, sehingga dapat mendorong karyawan meraih level yang sesuai ekspektasi perusahaan atau organisasi.

Tertarik untuk menggunakan AI dalam pelatihan karyawan Anda? Segera hubungi SUNEDU.ID untuk berkonsultasi!