Otomatisasi Pelatihan Karyawan Dengan AI

Perbincangan mengenai AI sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Teknologi AI menjadi pusat perhatian beberapa tahun ini karena kegunaannya yang dapat memudahkan pekerjaan di berbagai bidang industri. Menurut survei yang diselenggarakan oleh Gartner, pada tahun 2019 penggunaan AI dalam perusahaan atau organisasi meningkat drastis sebanyak 37% dari tahun 2018, atau naik sebanyak 270% dari tahun 2015. Hal ini membuktikan bahwa banyak petinggi-petinggi bisnis melihat AI sebagai sistem yang bermanfaat bagi pekerjaan mereka.

Transformasi digital yang pesat dan sistem yang otomatis menjadi keunggulan mengapa AI mulai umum digunakan dalam dunia kerja. Sebabnya, suatu pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat tanpa perantara manusia untuk menangani pekerjaan tersebut.  Tentunya ini membawa banyak keuntungan bagi perusahaan atau organisasi, mereka dapat mengoptimalisasi proses kerja dengan mudah. Oleh karena itu banyak yang mengganggap AI sebagai game-changer, atau ‘pengubah permainan’ cara perusahaan atau organisasi berbisnis.

Salah satu sektor bisnis yang terkena dampaknya adalah pelatihan dan pengembangan karyawan.

Apa Itu Otomatisasi AI?

AI merajuk pada kapasitas mesin untuk mempelajari dan memproses data dan kemudian membuat keputusan sendiri. Sedangkan Otomatisasi AI adalah AI yang telah Anda konfigurasi sistemnya agar dapat bekerja sesuai kebutuhan Anda. Ini berarti AI dapat dibuat cukup cerdas untuk mengikuti perintah manusia, tetapi tidak untuk mengambil keputusan.

Fungsi utama dari Otomatisasi AI adalah untuk melakukan pekerjaan yang tergolong monoton dan berulang-ulang. Umumnya pekerjaan yang seperti ini hanya menahan perkembangan karyawan, yang akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan perusahaan atau organisasi. Oleh karena itu, otomatisasi AI dilakukan agar karyawan dapat berinovasi dan berkembang di bidang lainnya.

Apa Kegunaan Otomatisasi Pelatihan Karyawan dengan AI?

Penggunaan Otomatisasi AI dalam konteks pelatihan karyawan dapat berguna untuk hal berikut:

1. Umpan Balik
   Umpan balik merupakan komponen penting yang dibutuhkan untuk suatu pelatihan karyawan. Dengan menggunakan AI, para karyawan dapat menerima umpan balik secara otomatis dan tepat waktu. Sistem AI akan menilai kinerja karyawan, baik melalui kuis atau interaksi dengan materi kursus, dan kemudian memberi umpan balik secara instan. Misalnya, jika karyawan menjawab pertanyaan yang salah, sistem AI dapat segera memberikan koreksi dan penjelasan terkait jawaban tersebut.Tidak sampai itu saja, umpan balik yang diberikan dapat menjadi lebih personal dan disesuaikan dengan setiap karyawan. Sistem AI mampu ‘menganalisa’ respons karyawan dengan teknologi Machine Learning, lalu berdasarkan respon tersebut umpan baliknya akan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Sebagai contoh, ada satu karyawan yang terus menerus mengalami kesulitan dengan konsep tertentu. Maka sistem AI akan menyarankan sumber daya tambahan atau aktivitas pelatihan lain untuk membantu mereka memahami konsep tersebut.

2. Evaluasi Pelatihan
   Menggunakan algoritma Machine Learning, sistem AI dapat mengevaluasi jawaban yang diberikan oleh karyawan dan memberikan skor berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh Anda. Hal ini mengurangi beban kerja tim HR atau sektor lainnya, memungkinkan mereka untuk fokus lebih pada strategi dan pelaksanaan pelatihan.

3. Prediksi Hasil Pelatihan
   Selain itu, AI juga dapat memprediksi hasil pelatihan. Dengan memanfaatkan data historis yang telah dianalisis, sistem AI dapat memprediksi bagaimana karyawan akan merespon terhadap pelatihan tertentu dan apa hasilnya. Ini membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih tepat tentang bagaimana merancang dan mengimplementasikan program pelatihan yang optimal bagi karyawan.

Mengapa Menggunakan Otomatisasi AI?

Adapun manfaat-manfaat dari menggunakan otomatisasi pelatihan karyawan dengan AI, yaitu:

1. Menghemat Waktu dan Sumber Daya
   Karena umpan balik diberikan secara otomatis, maka perusahaan atau organisasi dapat menghemant waktu dan sumber daya yang dikeluarkan. Dalam lingkungan belajar tradisional, trainer harus menghabiskan banyak waktu untuk menilai pekerjaan karyawan dan memberikan umpan balik. Dengan AI, proses ini dapat diotomatisasi, memungkinkan trainer untuk fokus pada aspek lain dari pelatihan yang diselenggarakan.

2. Memprediksi Kemungkinan dalam Pelatihan
   AI akan terus menyesuaikan pelatihan secara otomatis meskipun Anda mengubah materi pelatihan berkali-kali. Dengan ini, Anda tidak perlu membuat rencana untuk setiap kemungkinan yang akan terjadi pada setiap pelatihan. AI secara otomatis akan menganalisis data dan memberi tahu Anda kemungkinan mana yang paling mungkin terjadi.

AI menawarkan berbagai alat dan kemampuan yang dapat membantu perusahaan mengotomatisasi dan meningkatkan proses pelatihan karyawan. Dengan memanfaatkan teknologi ini, perusahaan atau organisasi dapat meningkatkan efektivitas pelatihan, mendukung kesejahteraan dan pertumbuhan karyawan. Tertarik untuk menggunakan otomasi AI dalam perusahaan atau organisasi Anda? Hubungi SUNEDU.ID segera!