Blended Training

Dalam rangka meningkatkan mutu sumber daya manusia, kualitas pelatihan juga perlu dijaga. Karena itu Pusdiklat PT KAI membutuhkan pelatihan pembuatan kurikulum & silabus guna mengembangkan pelatihan karyawan. Beberapa karyawan yang mengikuti pelatihan adalah karyawan Pusdiklat yang memiliki tanggung jawab dalam divisi pelatihan karyawan. Dengan konsep project-based learning dan flipped learning, pelatihan offline berjalan membahas seputar  […]

Kebutuhan modernisasi konten pelatihan menjadi alasan diadakan pelatihan pembuatan microlearning bagi beberapa karyawan divisi L&D PT Fastrata Buana. Bergerak dalam bidang distribusi berbagai produk dari Kapal Api Group, perusahaan ingin membuat konten yang mudah diakses dan digunakan dalam jangka panjang. Berdasarkan kebutuhan tersebut, konten microlearning merupakan solusi yang tepat khususnya cara membuat konten microlearning.  Melalui

Berkembangnya dunia pendidikan terutama dengan peran teknologi membuat pengajar/dosen juga perlu memperluas wawasan seputar konten digital. Pelatihan pembuatan konten microlearning diadakan secara blended, yaitu materi dipelajari secara online melalui platform JejaKarir yang dilanjutkan dengan sesi offline selama 2 hari bagi beberapa dosen di Universitas Dian Nusantara (Undira).  Manfaat dari kombinasi online dan offline adalah untuk

Demi mendukung program pelatihan perusahaan, Pusdiklat PLN membutuhkan upskill dalam hal pengembangan konten. Dengan begitu, pelatihan pembuatan konten microlearning diadakan secara offline.  Pelatihan dibawakan secara langsung oleh trainer internal SUNEDU.ID menggunakan metode project-based learning. Setelah menyampaikan materi, peserta juga dapat mempraktikan pembuatan konten microlearning dengan topik pilihan masing-masing kelompok. Proses pembuatan microlearning didampingi dari penulisan

Pelatihan pembuatan konten microlearning diadakan untuk meningkatkan kemampuan karyawan Pusdiklat Perpusnas dalam membuat konten yang interaktif sekaligus informatif. Bagi beberapa karyawan yang berperan sebagai Widyaiswara, kemampuan menyampaikan materi yang inovatif dan efektif adalah hal yang perlu dikuasai. Dengan begitu, pembekalan seputar microlearning dan H5P disampaikan guna memenuhi kebutuhan tersebut. Pelatihan menggunakan konsep blended, dimana peserta

Kebutuhan mengasah kemampuan mengolah dan merapikan data menjadi alasan dibutuhkannya pelatihan in-house Microsoft Excel bagi karyawan BRI Life. Materi yang bersifat teknis, membuat pelatihan ini hanya diselenggarakan secara offline. Trainer telah menyiapkan silabus dan materi sesuai kebutuhan perusahaan untuk kemudian disampaikan secara langsung melalui praktik menggunakan data dummy. Pelatihan juga dilengkapi dengan pre test dan